Cara budidaya Tanaman Sawi di pekarangan Rumah

Memanfaatkan pekarangan agar bisa menjadi lebih produktif memang sangat perlu. Apalagi jika pekarangan kita lumayan luwas sangat memberikan prospek yang bagus. Memanfaatkan pekarangan untuk budidaya sejumlah tanaman tentu banyak cara ya kawan?

Oke kali ini saya akan mengulas cara budidaya sawi di pekarangan yang mana ini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga. Salah satunya dengan berbudidaya tanaman sawi. Untuk budidaya sawi ini ada 2 cara yang sering saya temukan

1. budidaya sawi dengan cara Tanam di tanah

2. budidaya sawi dengan cara Hidroponik

Pada kesempatan ini saya akan berbagi cara budidaya sawi dengan menanam di media tanah pekarangan.

Cara budidaya Tanaman Sawi di pekarangan Rumah

Benih

Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani karena benih yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang bagus

Persiapan Lahan

Lahan terlebih dahulu diolah dengan cangkul sesuai dengan keadaan tanah, kurang lebih sedalam 20-30 cm. Bedengan sebaiknya dibuat sesuai dengan keadaan tanah, dan terkena cukup sinar matahari.

Penanaman

Untuk penanaman Benih sebelum di tanam di campur dengan sedikit pupuk ZA perbandingan 1 : 2. jadi 1 untuk benih dan 2 untuk pupuk di campur rata untuk menghindari jarak benih terlalu dekat. kemudian di taburkan di media tanam tersebut.

Pemeliharaan

Untuk tanaman sawi perlu asupan air yang cukup, jika pada saat kemarau perlu penyiraman dari awal sampai panem. Penyiangan dilakukan sesuai dengan kondisi gulma, bila perlu dilakukan penggemburan dan pengguludan bersamaan dengan penyiangan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Dalam pencegahan hama perlu dilakukan dan di amati secara berkala, pada pengendalian saya mengunakan insek berbahan aktif (emamelon benzoat)

Panen

Cara memanen dapat dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman beserta akarnya atau memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah. Untuk Umur panen sawi 40 - 43 hari setelah tanam, sebaiknya terlebih dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna, bentuk dan ukuran daun.

Pasca Panen

Tanaman yang baru dipanen, usahakan menaruh di tempat yang teduh agar tidak cepat layu. Untuk menyimpan lakukan sortasi terlebih dulu untuk memisahkan bagian tanaman yang tua, busuk atau sakit. Penyimpanan untuk volume kecil bisa di masukan ke dalam kulkas.

Demikian ulasan kali ini semoga bermanfaat, Dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini sebaiknya kita selalu beraktifitas meskipun hanya sebatas budidaya di pekarangan rumah saja.

Share this post